24 C
en
  • Sign in / Join
  • Blog
  • Forums
  • Buy Now!
  • instagram
Dinamika Keadilan


 

Mega Menu

  • Home
  • REDAKSI
  • TNI
  • POLRI
  • HUKUM
  • PEMERINTAH
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • SENI & BUDAYA
  • WISATA
Dinamika Keadilan
Search
Home nasional Diduga Asal Nempel,Proyek Lapen Di Desa Ci jengjing, Keluhkan Warga baru seminggu udh rusak
nasional

Diduga Asal Nempel,Proyek Lapen Di Desa Ci jengjing, Keluhkan Warga baru seminggu udh rusak

Admin: Neng Kurnia
Admin: Neng Kurnia
14 Nov, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp




dinamikakeadilan.com Proyek pembangunan jalan jenis Lapen (Lapisan Penetrasi) yang dibiayai Bantuan Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 98 juta untuk Desa Cijeungjing, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, menuai sorotan.
Proyek yang berlokasi di Tegal Jarong, Dusun Jatigede—yang seharusnya menjadi jalur penghubung vital antara Desa Cijeungjing dan Desa Jemah—disinyalir dikerjakan secara tidak profesional. Temuan lapangan memperlihatkan kondisi jalan yang sudah mengalami kerusakan padahal baru sekitar satu minggu selesai dikerjakan.

HASIL INVESTIGASI LAPANGAN: BATU TERKELUPAS, ASPAL PEREKAT TIDAK TERLIHAT, JALAN EMPUK

Saat tim investigasi melakukan pengecekan langsung pada Selasa (11/11/2025), terlihat beberapa indikasi yang mengarah pada dugaan lemahnya kualitas pekerjaan. Berdasarkan hasil pengamatan:
1. Analisa Foto Lokasi
Pada foto yang diperoleh:
Batu-batu lapen tampak mudah terlepas dan tidak terikat kuat oleh lapisan perekat (aspal penetrasi).
Tidak terlihat adanya lapisan aspal di permukaan maupun celah batu – indikasi kuat bahwa penyemprotan aspal tidak dilakukan secara memadai.
Tekstur material terlihat gembur dan tidak padat, menandakan dugaan kurangnya pemadatan sesuai standar.
Permukaan jalan tampak tidak homogen dan cenderung retak/pecah meski usia pekerjaan belum lama.
Kondisi seperti ini menguatkan dugaan bahwa proses pemadatan, penyiraman aspal, dan penutupan agregat tidak mengikuti tahapan standar konstruksi Lapen.

WARGA: BARU SEMINGGU SUDAH RUSAK, “MOAL KAPAKÉ LILA”

Seorang warga yang ditemui tim investigasi di lokasi menyatakan bahwa jalan tersebut baru selesai dikerjakan sekitar seminggu lalu, namun kondisinya sudah rusak seperti sekarang.

“Akang tingali wae sorangan, ieu mah moal kapaké lila…,” ujarnya dengan logat Sunda, menunjukkan rasa kecewa terhadap kualitas pekerjaan.

TPT DRAINASE IKUT RUSAK

Selain badan jalan, talud pasangan batu untuk drainase (TPT) juga menunjukkan kerusakan akibat tergerus air hujan.
Padahal drainase merupakan bagian penting konstruksi agar jalan Lapen tidak cepat rusak akibat genangan atau aliran air.

PEMERINTAH DESA MENYAMPAIKAN ALASAN

Kepala Desa Cijeungjing Atit Casmiati tidak merespon saat dihubungi via telepon WhatsApp.
Sementara itu, Sekretaris Desa Cijeungjing memberikan penjelasan:
Kerusakan terjadi akibat kendaraan pengangkut kayu yang melintas saat kondisi jalan masih basah setelah hujan. Pemerintah desa berjanji akan memperbaiki bagian yang rusak.
Pernyataan tersebut berbeda dengan fakta lapangan yang menunjukkan indikasi masalah konstruksi, bukan hanya akibat tekanan beban saat basah.

ATURAN YANG DIDUGA DILANGGAR

Berdasarkan temuan, terdapat beberapa ketentuan teknis dan regulasi yang berpotensi tidak dipenuhi dalam pelaksanaan pekerjaan Lapen ini:
1. Spesifikasi Teknis (Spek) Pekerjaan Jalan Lapen
Konstruksi Lapen wajib mengikuti standar:
Penyemprotan aspal harus merata 1–1,4 liter/m².
Agregat harus benar-benar kering dan bersih sebelum penyiraman.
Pemadatan wajib menggunakan mesin pemadat (stamper/roller) hingga mencapai kepadatan optimal.
Setelah agregat ditabur, penyemprotan aspal ulang wajib dilakukan.
Kerusakan dini menunjukkan kemungkinan besar tahapan tersebut tidak dilaksanakan sesuai spek.
2. Peraturan Menteri PUPR No. 13/PRT/M/2018 tentang Penyelenggaraan Jalan
Mengatur bahwa setiap pekerjaan jalan harus:
Memenuhi standar konstruksi.
Dapat difungsikan sesuai umur rencana.
Menjamin keselamatan pengguna jalan.
3. Ketentuan Pengelolaan Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi
Dana Banprov wajib digunakan:
Sesuai peruntukan,
Sesuai volume,
Sesuai kualitas pekerjaan (teknis),
Dengan pengawasan melekat.
Indikasi pekerjaan asal-asalan dapat mengarah pada kemungkinan ketidaksesuaian penggunaan anggaran.

POTENSI DAMPAK

Nilai manfaat proyek menjadi rendah dan membebani masyarakat.
Akses antar desa terganggu karena jalan cepat rusak.
Negara berpotensi mengalami kerugian jika kualitas tidak sesuai standar.

KESIMPULAN INVESTIGASI

Dari analisa visual, wawancara warga, dan kondisi faktual di lapangan, terdapat indikasi kuat bahwa pekerjaan Lapen di Tegal Jarong, Desa Cijeungjing, tidak memenuhi standar teknis dan berpotensi melanggar aturan administrasi serta spesifikasi konstruksi.
Kerusakan yang sangat cepat—baru hitungan hari setelah dikerjakan—menunjukkan bahwa penyebab utamanya bukan semata faktor cuaca atau kendaraan kayu, melainkan mutu pekerjaan yang patut dipertanyakan.
Ref;Tim***
Via nasional
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts No results found
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment


 

Ads Single Post 4


 

HUT RI KE - 80

HUT RI KE - 80

HUT Kota Cimahi Ke-24

HUT Kota Cimahi Ke-24

Ucapan Selamat Idul Fitri 1446.H/2025

Ucapan Selamat Idul Fitri 1446.H/2025

Ucapan Nuzulul Qur,An

Ucapan Nuzulul Qur,An

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445H

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445H

IKLAN TASIKMALAYA

IKLAN TASIKMALAYA

IKLAN

IKLAN

IKLAN

IKLAN

Featured Post

Diduga Asal Nempel,Proyek Lapen Di Desa Ci jengjing, Keluhkan Warga baru seminggu udh rusak

Admin: Neng Kurnia- November 13, 2025 0
Diduga Asal Nempel,Proyek Lapen Di Desa Ci jengjing, Keluhkan Warga baru seminggu udh rusak
dinamikakeadilan.com Proyek pembangunan jalan jenis Lapen (Lapisan Penetrasi) yang dibiayai Bantuan Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 98 juta untuk De…

Most Popular

Pasca Digerebek di Hotel, Yayasan Diminta Pecat Kepsek SMA Santo Mikhael Pangururan

Pasca Digerebek di Hotel, Yayasan Diminta Pecat Kepsek SMA Santo Mikhael Pangururan

April 19, 2023
BUPATI SAMOSIR PIMPIN APEL GELAR PASUKAN OPERASI KETUPAT TOBA

BUPATI SAMOSIR PIMPIN APEL GELAR PASUKAN OPERASI KETUPAT TOBA

April 18, 2023
Hari Pertama Libur Lebaran Idul Fitri 1444 H, Bupati dan Wakil Bupati Samosir Monitoring Pos Terpadu Operasi Ketupat Toba Tahun 2023

Hari Pertama Libur Lebaran Idul Fitri 1444 H, Bupati dan Wakil Bupati Samosir Monitoring Pos Terpadu Operasi Ketupat Toba Tahun 2023

April 19, 2023

KABAR NASIONAL

KABAR NASIONAL
Kadisjas TNI AD Brigjen TNI Aminudin, S.I.P Resmi Menjadi Keluarga Besar KKI

DINAMIKA KEADILAN

DINAMIKA KEADILAN

Kelompok Kerja Jurnalis Nasional

Kelompok Kerja Jurnalis Nasional
Dinamika Keadilan

About Us

MEDIA online DINAMIKA KEADILAN.COM merupakan media massa berbasis elektronik yang berpusat di Kota Cimahi Jawa Barat.DINAMIKA KEADILAN.COM memiliki beragam konten dari berita Umum, Politik, TNI - Polri, Sosial Budaya, Hukum dan Kriminal, Ekonomi Bisnis, Pemerintahan, Pendidikan, Hiburan, Olahraga dll. Konsep portal berita online DINAMIKA KEADILAN.COM semakin menjadi pilihan masyarakat karena sifatnya yang up-to-date dalam pemberitaannya..

Contact us: 0813 1815 3663,.email :redaksidinamikakeadilan@gmail.com

Follow Us

© Newspaper Blogger Theme by dinamikakeadilan.com
  • HOME
  • KKJN CHANNEL
  • CERDAS CHANNEL
  • TERIMAKASIH