Ledakkan Senjata di Kedai, Warga Sipil Ini Dipolisikan
Samosir -DK- Seorang warga sipil berinisial LS warga Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara diduga memiliki senjata(Sofgun-red) dan meletuskan tembakan di warung kedai tuak, tepatnya pada Sabtu (22/4/2023) di Kecamatan Onan Runggu, sekira pukul 21.00 Wib.
Berdasarkan keterangan pelapor Douglas Alosius Gultom, pada Sabtu 22 April 2023 lalu, sekira pukul 21.00 Wib dia sedang minum tuak di warung milik AH.
Kemudian terlapor bersama rekannya inisial BLS datang menghampiri terlapor. "Kau membawa massa menculik adekku, sembari menodongkan senjata," sebut pelapor.
Dijelaskan, terlapor LS menodongkan senjata dan mengatakan "ku tembaklah kau", kemudian rekan BLS langsung menghentikan tindakan terlapor dengan cara memegang tangannya.
Serta mengarahkan senjata tersebut ke arah bawah dan terdengar suara ledakan senjata.
Merasa terancam atas keselamatannya, Douglas Alosius Gultom langsung melapor ke Polres Samosir agar terlapor dapat diproses sesuai dengan hukum dan Perundang-undangan.
Terlapor dipolisikan dengan LP/B/75/IV/2023/SPKT/Polres Samosir/ Polda Sumatera Utara tanggal 23 April 2023 pukul 19.28 melaporkan dugaan tindak pidana oleh LS.
Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, S H, S.I.K , M H, melalui Kasi Humas Brigadir Vandu P Marpaung kepada Wartawan Selasa (25/4/2023) membenarkan kejadian dimaksud.
Ia menambahkan, sesuai dengan hasil pemeriksaan Sat Reskrim perluditelusuri, apakah memiliki surat izin resmi kepemilikan senjata api, darimana dipinjam dan apakah sudah memiliki izin lainnya.
"Nanti dari Reskrim kita tahu, apakah itu murni pengancaman atau perbuatan percobaan pembunuhan atau ada pasal yang lainnya, jadi masih ditelusuri," bebernya.
Vandu mengatakan, LP sudah diserahkan ke Reskrim dari min Reskrim baru ditujukan kepada unit yang akan menyelesaikan LPnya.
Ketika ditanya, bagaimana status terlapor, Kasi Humas menerangkan sampai sekarang belum ditetapkan tersangka. "Belum ditetapkan tersangka, lagi proses di Reskrim," ucap Vandu.
Sumber dihimpun Wartawan ternyata permasalahan antara pihak DAG dan LS sudah berlarut-larut dari pasal pekerjaan proyek didaerah itu pada Tahun lalu.
Sementara' Pihak pelapor yang juga terlibat OKP, pernah melakukan hal hal yang tidak menyenangkan kepada pihak LS sebagai humas disalah satu pekerjaan proyek tersebut.
Kasi Humas Polres Samosir, Brigadir Vandu
Post a Comment