Aksi Protes Warga Lumban Pinggol, Kecamatan Pangururan
Samosir -DK- Sejumlah warga Desa Lumban Pinggol, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, melakukan aksi protes terhadap kinerja BPD Lumban Pinggol terkait pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa (PAW) yang tidak melibatkan masyarakat. Selasa, 25 April 2023. Mereka adalah Parbumbunan Sitanggang, Parlindungan Simbolon, Cando Sitanggang, Ragat Sitanggang, Polda Sitanggang, Sikkat Sitanggang, Ummi Sitanggang dan Toni Sitanggang.
Aksi protes tersebut dilakukan dalam bentuk Baliho berwarna merah putih yang bertuliskan "Kami masyarakat Desa Lumban Pinggol meminta kepada Bupati Samosir, supaya membatalkan pemilihan pengganti antar waktu (PAW) Kepala Desa Lumban Pinggol, karena pembentukan P2KD tidak sesuai dengan peraturan, sehingga pemilihan kepala desa oleh BPD dapat menimbulkan konflik antar warga di Desa Lumban Pinggol."
Salah seorang dari mereka, Parbumbunan Sitanggang (40) ketika diwawancarai media, mengatakan bahwa pendirian Baliho ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi kepada Bupati Samosir.
"BPD dan P2KDnya tidak jelas, karena belum dimusyawarahkan bersama masyarakat, sudah membuat keputusan untuk membuat pendaftara pencalonan," katanya.
Dengan berdirinya Baliho itu, ia meminta agar P2KD dibubarkan dan diserhakan kembali hak rakyat Desa Lumban Pinggol. "Kami yang memilih BPD, kok BPD yang memilih kepala desa tanpa adanya sosialisasi dan musyawarah."
Begitu juga dengan Parlindungan Simbolon yang ikut melakukan aksi protes tersebut mengatakan, aksi yang dilakukan karena tidak adanya sosialisasi dan musyawarah dengan masyarakat tentang pembentukan P2KD oleh BPD.
"Karena ini akan ada pemilihan kepala desa oleh BPD, jadi masyarakat tidak setuju, ini calonya tidak pas menurut saya sendiri, karena atas keputusan BPD, masyarakat tidak senang, Tidak ada mufakat terhadap masyarakat."***
Post a Comment