Ruang Marwah Dinilai Tanggap dan Humanis, dr. Asep Taslim Dipuji atas Keberhasilan Operasi Kehamilan Ektopik

dinamikakeadilan.com Tasikmalaya, Jawa Barat – Pelayanan RSUD dr. KHZ Musthafa Tasikmalaya kembali menuai apresiasi dari masyarakat. Kali ini, ucapan terima kasih datang dari keluarga pasien rawat inap di Ruang Marwah, yang merasakan secara langsung pelayanan medis yang dinilai profesional, sigap, dan penuh kepedulian.

Apresiasi tersebut disampaikan oleh keluarga pasien Novi Novitasari, yang baru saja menjalani operasi penanganan kehamilan ektopik. Tindakan medis berjalan dengan lancar dan aman, ditangani langsung oleh dr. Asep Taslim, Sp.OG, dokter spesialis obstetri dan ginekologi, bersama tim medis RSUD KHZ Musthafa.

 “Kami sangat bersyukur atas penanganan yang luar biasa dari pihak rumah sakit. Para perawat di ruang Marwah sangat sabar, cepat tanggap, dan memperlakukan pasien dengan empati. Pelayanan yang kami terima memberi rasa nyaman secara fisik dan emosional,” ujar salah satu anggota keluarga pasien, Senin (09/06/2025).

Keluarga juga menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada dr. Asep Taslim atas ketenangan, profesionalisme, dan keputusan medis yang cepat dan tepat dalam menangani kondisi darurat tersebut.

“Beliau hadir sebagai penenang dalam situasi yang mengkhawatirkan. Kami sempat panik, namun penjelasan dan pendekatan beliau membuat kami tenang. Operasi berjalan lancar, dan istri saya kini dalam masa pemulihan.” Ucapnya .

Kehamilan ektopik merupakan kondisi serius yang mengancam keselamatan ibu bila tidak segera ditangani. Dalam kasus ini, keberhasilan tindakan medis menunjukkan kesiapan dan kapabilitas tim RSUD KHZ Musthafa.

Apresiasi dari pasien dan keluarga ini menjadi catatan positif bagi rumah sakit rujukan regional di Priangan Timur tersebut. Selain fasilitas medis yang terus berkembang, RSUD KHZ Musthafa juga terus menekankan pentingnya pelayanan yang humanis dan berorientasi pada keselamatan serta kenyamanan pasien.

Pihak keluarga berharap, budaya kerja profesional dan empatik seperti yang mereka alami dapat terus dipertahankan dan menjadi standar pelayanan di seluruh unit rumah sakit.